HOT INFO

Senin, 24 Februari 2014

Teknik dan Cara Usaha Budidaya Ikan Wader

TaniPedia - Artikel ini penulis intisarikan dari makalah/laporan asli yang disampaikan oleh Iswahyudi, S.Pi & Jila Sulistini, S.Pi. Dimana dalam artikel tersebut memiliki latar belakang bahwa konsumsi wader yang selama ini masih diperoleh dari tangkapan liar yang mana cukup mengancam kelestariannya dan berakibat pada rusaknya ekosistem sungai.
Sementara dengan skal bisnis yang ada ternyata wader meiliki peluang bisnis yang menjanjikan bahkan menurut sumber www.bisniskeuangankompas.com, pernah memposting berita bahwa seseorang pebisnis wader mendapat omset 90 jt/bln. Sekarang harga wader goreng 200 gram menembuns Rp 15000,-.

Maka atas dasar itulah maka perlu dilakukan budidaya ikan wader secara terpadu dengan teknis khusus breeding ikan wader. Kita tentukan saja jenisnya wader apa yang akan dibudidayakan karena jenis wader sangat banyak sekali. Untuk jenis lokal kita mengenal wader pari dan wader cakul. Jenis dan klasifikasi ikan wader adalah sebagai berikut :

a. Wader Pari
Kingdom : Animali
Filum : Chordata
Kelas : Actinopter
Suku : Cyprinidae
Genus : Rasbora
Spesies : Rasbora argyrotaenia
Nama lokal : Wader pari ( jawa ), seluang ( sumatra ), beunteur



Cirinya:
1. tubuhnya lebih ramping dan panjang
2. tubuhnya terdapat garis horisontal warna biru
3. warna tubuh putih keperakan

b. Wader Cakul
Kingdom : Animali
Filum : Chordata
Kelas : Actinopter
Suku : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius binotatus
Nama lokal : Wader cakul (jawa),sepadak(bengkulu),



Cirinya:
1.tubuh montok atau gemuk
2. terdapat bintik dua dibagian pangkal sirip punggung
3. warna tubuh abu-abu kehijauan

Penentuan Kelamin
a. Jantan
  1. Postur tubuhnya ramping
  2. Terdapat 2 lubang kelamin
  3. distriping keluar sperma
b. Betina
  1. Postur tubuhnya lebih besar pada bagian perut
  2. Terdapat 3 lubang kelamin
  3. distriping keluar telur

Pemijahan

Persiapan kolam :
Sebelum digunakan maka perlu dilakukan pengeringan kolam untuk membunuh bakteri yang ada sehingga rangsangan bau dalam proses pemijahan lebih bagus ( feromon )
Pengelolaan induk :
Indukan diperoleh dari tangkap alam yang dipeliharan dan dapat dikasih makan dengan ampas tahu dicampur dengan pellet ikan untuk pematangan gonad. Pada saat pemijahan maka perlu diseleksi indukan mana yang meiliki gonad yang telah matang.

Proses pemijahan :
Lama berlangsungnya pemijahan bisa berlangsung 2 hari setelah induk dimasukkan ke kolam pemijahan. selanjutnya telur wader akan menetas setelah 24 jam.

Larva wader hasil budidaya :
Pakan larva berupa kuning telur ayam yang direbus.
Keterangan Ukuran Berat
Induk 11.5 cm 18.7 gram
Larva 0.2 cm
Benih 1 – 3 cm 0.09 gram
3 – 5 cm 1.2 gram




Sumber: http://uptpbatumbulan.blogspot.com/2012/08/usaha-budiaya-ikan-wader.html

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

4 komentar:

  1. mantab gan postingannya..
    untuk kolamnya lebih baik dari terpal apa semen gan??
    mampir balik Jago Posting

    BalasHapus
  2. Saya sudah coba di aquarium, dan berhasil mijah

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas eko suparma, maaf saya mo tanya :klw media aquarium apa saja yg harus disiapkan...maaf untuk nempel telur ikan benteur nya pake media apa mas...terima kasih...

      Hapus

 
Copyright © 2013 Blog TaniPedia
Design by FBTemplates | BTT