HOT INFO

Minggu, 09 Februari 2014

Tips dan Cara Penanaman Bibit Sengon Salomon/Albasia

TaniPedia - Sengon sangat adaptif , cocok ditanam di hampir semua macam lahan , ketinggian yang baik adalah 20 - 700 meter dpl , meskipun bisa tumbuh hingga 1600 meter dpl. Yang terutama adalah lahan tidak tergenang air , dan pada saat penanaman bibit di lahan , minimal terkena hujan selama tiga bulan.Lebih bagus lagi jika daerah sekitar lahan terdapat sungai yang terus mengalir sepanjang tahun. Sengon sangat adaptif , cocok ditanam di hampir semua macam lahan. Yang terutama adalah lahan tidak tergenang air , dan pada saat penanaman bibit di lahan , minimal terkena hujan selama tiga bulan.Lebih bagus lagi jika daerah sekitar lahan terdapat sungai yang terus mengalir sepanjang tahun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidF0kg-X71Yejy-5Po7t7WzRkOBG2a1DmQF7T4q2wiV2_gpfXTxhMagpdlFJ_NGZ8Da4Zqfxhcno9uslpDH6q8IajNwqb9YrAyJn7o_J9A6OtipfHDu754x5wUvOC4IlGARRFb4gzJiw/s400/PERBANDINGAN+SENGON+DG+TRIKODERMA.jpg

WAKTU PENANAMAN
Penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim penghujan. Paling lambat dilakukan dua bulan sebelum musim hujan selesai. Jika sebelum musim kemarau tiba bibit yang ditanam belum memiliki perakaran yang cukup dalam di tanah , kemungkinan besar bibit akan mati di lahan , atau minimal cacat karena kerdil. Ini akan merugikan investasi Anda atas biaya yang sudah Anda keluarkan. Ukuran paling baik untuk bibit ditanam adalah 30 cm , karena perakarannya belum banyak melingkar dan rusak dalam polybag. Tanaman memiliki tinggi tanaman di permukaan tanah dengan di dalam tanah yang relatif simetris. Jadi jika Anda membeli bibit setinggi 1 meter , bayangkan bahwa akar sepanjang 1 meter tergulung dalam polybag seukuran yang Anda lihat terpasang di dasar bibit Anda.

Jika Anda hendak membeli benih / biji untuk dibibitkan sendiri , lakukanlah pada 4 bulan sebelum musim hujan mulai. Atau paling lambat , lakukan satu bulan sebelum musim hujan datang. Sebabnya adalah dibutuhkan minimal 4 bulan sejak dari biji disemai sampai bibit sengon mencapai tinggi 30 - 40 cm ( ukuran siap ditanam di lahan )

PEMILIHAN BIBIT
Ada macam - macam bibit sengon yang tersedia di pasaran. Mulai dari kualitas asalan sampai kualitas unggul. Sengon kualitas asalan adalah sengon yang diperbanyak dari biji yang dipungut dari kebun sengon sembarang. Biasanya biji / benih dari sengon asalan ini diperoleh dari penyerbukan yang mayoritas tidak terkontrol bapak & ibu nya , sehingga pohon yang bersebelahan juga masih dari satu Bapak / Ibu , dan penyerbukannya merupakan hasil inbreeding / kawin antar saudara kandung , sehingga bawaan cacat genetika ( kerdil dan mudah mati ) prosentasenya cukup besar , bisa 25 - 60 %. 

Benih Sengon Bersertifikat
Benih sengon bersertifikat dihasilkan dari petak benih yang terdaftar / memiliki ijin dari BPTH ( Balai Pembenihan Tanaman Kehutanan cq. Departemen Kehutanan ) , kebanyakan masuk dalam wilayah kerja BPTH Jawa Madura.
Pendaftaran petak benih dilakukan kira- kira 10 tahun sebelum panen benih pertama. Masing – masing benih / biji yang akan disemai harus jelas asal usulnya dan dari lokasi asal yang berbeda-beda , untuk menghindarkan inbreeding / kawin saudara kandung. Penanaman dilakukan dengan jarak yang tidak terlalu rapat ( maksimal 5 x 5 meter ) , dan biasanya sejalan dengan pertumbuhan dilakukan penebangan seleksi, sesuai pertumbuhan tanaman yang baik. Biasanya hanya tersisa kurang dari 150 batang pohon per hektar nya pada saat siap panen benih. Dan harus dipastikan dalam radius tertentu di luar petak benih tidak terdapat tanaman sengon , yang bisa mencemari genetik dengan serbuk sari yang terbawa angin dan serangga.
Benih yang dihasilkan kemudian dikumpulkan dan ditimbang jumlah total panenannya pada musim itu, dan dilaporkan ke BPTH. Sampel benih akan diperiksa oleh laboratorium pengujian mutu benih. Hasil yang diperoleh , kemudian berbentuk Sertifikat Uji Mutu Benih , akan diterbitkan untuk keseluruhan panenan benih ( sertifikat induk ). Pembeli yang membeli benih secara eceran , akan memperoleh salinan sertifikat induk.
Karena dihasilkan dari petak pembenihan , yang secara genetik jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan daripada benih sengon asal-asalan , maka pertumbuhan hasil semai nya akan jauh lebih seragam dan lebih baik pertumbuhannya. Yang lebih menguntungkan lagi adalah , karena keturunannya jelas , maka , sifat – sifat bawaan genetiknya juga bisa diperkirakan. Jika keturunan dari sengon Morotai / Albizzia moluccana , maka lebih tahan kekeringan dan pertumbuhan tetap baik di lahan yang lebih gersang. Jika keturunan sengon Jawa / Paraserianthes falcataria , maka dibutuhkan lokasi yang relatif lebih sejuk dan curah hujan sedang.
Jadi , biji sengon asal-asalan , selain merugikan karena resiko cacat inbreeding , juga garis keturunan / sifat genetiknya sulit ditebak , sehingga sulit memilih untuk lahan yang cocok agroklimatnya. Penggunaan bibit sengon asal-asalan , selain memiliki resiko kerugian pada investasi, juga akan membuang waktu Anda.
Bahasa pedagang yang mengaku asal bicara tanpa surat : bibit sengon solomon , bibit sengon unggul , bibit sengon berkualitas ,benih seleksi , atau apapun itu , hanya menarik sebagai janji kosong , tetapi akan membawa kerugian bagi Anda. Silakan pertimbangkan baik – baik , karena pertumbuhan tanaman Anda tidak didasarkan pada metode dan perijinan legal yang bisa dipertanggungjawabkan , dan hanya berdasarkan janji muluk dari pedagang.
Anda pilih yang mana ?
Untuk diketahui , bahwa ada beberapa macam jenis sengon yang tumbuh di Indonesia. Ada jenis sengon Jawa , yang kulit kayunya cenderung abu - abu muda kehijauan dan kayunya memiliki berat jenis lebih tinggi dari sengon laut yang umumnya dikembangkan untuk industri. Ada sengon laut jenis Purworejo yang masih satu rumpun dengan sengon Morotai , yang pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan sengon Jawa. Ada pula sengon introduksi seperti halnya varietas dari kepulauan Solomon. Masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Seperti misalnya sengon Morotai memiliki ketahanan yang lebih terhadap kekeringan , dibandingkan sengon var. Solomon yang terbiasa memperoleh hujan selama 8 - 10 bulan di habitat aslinya di kepulauan Solomon. Akan tetapi jika lahan lokasi penanaman memiliki cukup ketersediaan air / musim hujan yang tidak kurang dari 6 bulan / tahun , sengon solomon memiliki keunggulan dalam kecepatan pertumbuhan. Dibandingkan sengon lokal , selain sosoknya yang lebih tinggi / bongsor , penambahan diameter nya pun lebih cepat daripada sengon lokal yang unggul sekalipun.

Selain pemilihan bibit sengon berdasarkan jenisnya , pemilihan tipe perbanyakan juga berpengaruh. Pembenihan dari biji / generatif memiliki tingkat keseragaman 70 - 80 % , seperti hal nya jika kita lihat kakak beradik dalam satu keluarga besar , bongsor atau pendek bisa bervariasi , meskipun satu ayah dan ibu. Hal ini dikarenakan faktor variasi genetika. Penghilangan variasi genetika bisa diperoleh dengan cara vegetatif , yaitu dengan kultur jaringan. Keuntungan perbanyakan kultur jaringan adalah :

1. Klon / perbanyakan dengan multiplikasi jaringan tanaman , jadi tubuh yang sama diperbanyak berkali - kali , jadi secara genetika pasti identik / kembar. Jadi bibit dari hasil kultur jaringan akan memiliki tingkat pertumbuhan yang nyaris 100 % seragam. Variasi pertumbuhan hanya ditentukan oleh penanganan dan pengaruh lingkungan dimana tanaman ini tumbuh. Satu titik tanam dengan titik tanam lain bisa memiliki variasi kesuburan dan ketersediaan air tanah.
2. Karena perbanyakannya dalam lingkungan aseptis , maka jika sampai bibit mengandung spora penyakit wabah seperti misalnya tumor karat , maka tumor karat akan tumbuh dan berbiak dalam media steril tempat perbanyakan kultur jaringan dilakukan. Akibatnya bibit tidak mungkin hidup dan tumbuh sampai usia pengiriman dan rusak sejak masih tahap kalus prematur. Jadi , bibit yang berukuran siap kirim hanya bisa tumbuh dan dikirim karena dia BEBAS PENYAKIT. Jadi , bibit kultur jaringan bisa dikatakan tidak membawa bibit penyakit ketika keluar dari kultur. Meskipun penularan di lahan penanaman bisa tetap terjadi.

Perbedaan biaya / investasi / modal penanaman antara bibit asalan dengan bibit kultur jaringan tidak lebih dari Rp. 4.000.000 / hektar , sedangkan perbedaan hasil tebangnya bisa Rp. 200.000.000 / hektar.Oleh karena itu, yang paling baik sementara ini adalah bibit sengon solomon kultur jaringan yang sudah diseleksi genetika.

Sumber: sengonsolomon.blogspot.com

Tips dan Cara Budidaya Ikan Wader atau Beunteur

TaniPedia - Jenis ikan kecil ini hidup di air mengalir dan air tenang yang jernih dengan kualitas baik.  Beunteur adalah jenis ikan asli yang tersebar secara alami di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok dan Sulawesi.  Ikan ini dapat hidup pada ekosistem air tawar yang berada di dekat pantai hingga di daerah pegunungan (sampai ketinggian 2.000 m dpl).

Beunteur berukuran kecil s/d sedang dengan panjang total umumnya mencapai 10 cm.  Pada moncongnya terdapat 4 buah sungut.  Kebanyakan tubuh Beuntuer berwarna abu-abu kehijauan, zaitun, atau keperakan, dengan warna yang lebih gelap pada punggung.
Dalam dunia ilmu pengetahuan, Beunteur tergolong jenis ikan dari suku (famili) Cyprinidae, dengan nama jenis Puntius binotatus.  Sesuai nama ilmiahnya, binotatus, Beunteur dicirikan dengan 2 buah bintik hitam yang terlihat di bagian punggung dan pangkal ekornya. Pada ikan-ikan yang muda sering pula terdapat 1 s/d 3 bintik tambahan di tubuhnya.  Bintik-bintik ini umumnya akan memudar dan menghilang saat dewasa.

Beunteur dikenal luas sebagai jenis ikan yang digemari untuk dikonsumsi.  Tidak memerlukan banyak jenis bumbu untuk membuat rasanya menjadi lezat.  Cukup dengan dikeringkan atau digoreng kering maka sudah bisa disantap sebagai kudapan ringan atau lauk yang nikmat ditemani sambal dan nasi hangat.

Karena ukuran tubuhnya yang kecil, serta perilakunya yang lincah, jenis ikan ini juga digemari di luar negeri sebagai ikan hias untuk dipelihara di dalam aquarium.

Berikut nama-nama lain dari Beunteur:
  • Jawa: Wader Cakul atau Wader saja
  • Banjar: Puyan
  • Bengkulu: Tanah atau Sepadak
  • Sumbar: Bilis
  • Inggris: Spotted Barb atau Common Barb
Bagi para pemancing, Beunteur menjadi tantangan tersendiri sebagai ikan target.  Ia hanya dapat dipancing dengan mata kail yang berukuran sangat kecil.  Sekalipun demikian, saat memakan umpan, Beunteur terkenal cukup galak.  Sensasi inilah yang sering ditunggu oleh para pemancing.

Beunteur dapat dipancing dengan cukup banyak ragam umpan.  Beberapa jenis umpan yang banyak digunakan adalah laron, rayap (puak), jenis cacing batang pisang yang telah membusuk, dan ulat buah belimbing.

Bagi yang ingin mencoba membudidayakan berikut caranya :

  
Kolam kami berukuran 1 X 2 meter dengan ketinggian 40 cm.  Sisi2 bagian dalam sengaja kami buat tidak rata, berharap ada lumut yang menempel nantinya.  Kami membayangkan kolam ini akan seperti sebuah ceruk berbatu di sungai ataupun mata air.  Batu2 kali pun kami susun sedemikian rupa di sudut2 dan tengah kolam, biar kelihatan alami gitu lho.  Seorang teman menyarankan agar kondisi lingkungannya dibuat semirip mungkin dengan kondisi alami habitat Sang Beunteur.  Maka kolam kami pun lalu kami lengkapi dengan berbagai jenis rumput air dan juga tumbuhan merambat yang biasanya tahan air.

Bagaimana bentuk dan keberhasilan kolam ini ... terus terang saat ini kami belum bisa bercerita lebih banyak.  Bukan apa2, sekarang ini kan masih tahap uji coba.  Jadi belum ketahuan berhasil tidaknya.
Silakan simak cara2nya di bawah ini ...

Sumber : http://beunteurnparay.blogspot.com

Kamis, 27 Oktober 2011

Prospek Baru Beternak Ayam Kampung Jawa-Super

TaniPedia - Ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup laris, karena permintaan daging ayam organik meningkat cukup baik. Meski demikian para peternak menemui kendala yaitu lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa dipecahkan dengan kehadiran ayam kampung super atau ayam Jawa super.Ternak ayam kampung super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung super sudah bisa dipanen.
Masa panen ternak ayam kampung super yang singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Ayam kampung super merupakan persilangan ayam kampung biasa dengan ayam dengan ras pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun dari segi bentuk dan daging memiliki karakteristik ayam kampung.
Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 17 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar, suply and demand daging ayam kampung di pasaran.
Dalam usaha ternak ayam kampung super sendiri tidak terlalu rumit, cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan untuk usaha ternak ayam kampung cukup diberikan pada pagi hari dengan takaran untuk satu hari. Hal ini memudahkan dalam hal pemeliharaan dan operasional.

Analisis Usaha Ayam Kampung Super

Jika berminat dalam usaha ternak ayam kampung super ini , berikut analisis bisnis ternak ayam kampung super per 100 ekor :
A. Pengeluaran
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Pembelian bibit Ayam Kampung super Rp. 4.000 100 ekor Rp. 400.000
2 Pakan 0 – 60 hari Rp. 226.000 4 Sak Rp. 904.000
3 Vitamin dan Vaksinasi Rp. 100.000
Rp. 100.000





Jumlah Rp 1.404.000,-
B. Pemasukan
Diasumsikan , angka kematian ayam kampung super adalah 10 ekor dari jumlah 102(100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa  92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg).
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Penjualan Ayam Rp 22.000/kg 0.9kg x 92 = 82.8 kg 1.821.600





Jumlah Rp 1.404.000,-

Pendapatan Bersih = Pemasukan – Pengeluaran

= Rp 1.821.600 – Rp.1.404.000

= Rp  417.600,

Jika memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan dari usaha sampingan, mungkin bisnis ternak ayam kampung super ini layak dicoba.(Galeriukm).

Sumber: http://www.jack-jogja.blogspot.com/
 
Copyright © 2013 Blog TaniPedia
Design by FBTemplates | BTT