HOT INFO

Senin, 17 Februari 2014

Manfaat dan Khasiat Buah Bit Merah


TaniPedia - Bit (Beta vulgaris) masih termasuk dalam keluarga Chenopodiaceae. Varietas dari tanaman ini yang paling terkenal adalah beetroot atau garden beet yang berwarna merah ataupun ungu.  Varietas dari budidaya bit lainnya adalah sayuran daun yang biasa disebut chard dan spinach beet.  Selain itu, sayuran berakar yang dikenal dengan nama bit gula, bahan baku dari pembuatan gula; dan mangelwurzel, yang merupakan tanaman pakan ternak.
Tanaman bit yang berwarna merah atau keunguan ini tidak hanya mengandung serat yang tinggi, tetapi juga kaya akan kandungan zat besi.  Buat para vegetarian atau vegan, ada bagusnya mengkonsumsi bit sehingga tidak kekurangan zat besi yang umum ditemukan pada daging merah.
Dikarenakan kandungan serat yang tinggi pada akar dan daunnya, bangsa Romawi kuno telah menggunakannya sebagai obat sembelit.
Bit juga digunakan sebagai sumber pewarna merah alami. Banyak yang  telah mengaplikasikannya pada beberapa kue-kue Indonesia yang menggunakan warna merah, seperti kue pepe atau lapis sagu.  Awal pembuatan Red Velvet Cake yang menjadi simbol kue Amerika bagian selatan adalah menggunakan jus bit bukan pewarna merah buatan seperti yang sekarang umum dipakai.Di Ukraine, bit ini digunakan sebagai sup yang bernama borscht yang juga dikenal di negara-negara Eropa Timur dan Tengah.
Cara termudah untuk memasak bit adalah dengan merebus dalam air hingga lunak, kemudian dibawah kucuran air kran dingin, kupas kulit bit dengan menggunakan tangan.  Pengupasan akan lebih mudah dibanding harus mengupasnya ketika masih mentah.  Setelah itu bit dapat diproses menjadi pickle/asinan, sup ataupun jus.  Raw bit atau buah bit mentah bisa dimakan sebagai salad.
Bit kaya karbohidrat yang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak. Bit berwarna merah, warna ini disebabkan oleh gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin. Kandungan bit: asam folat (menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak) 34%, kalium (memperlancar keseimbangan cairan di dalam tubuh) 14,8%, serat 13,6%, vitamin C (menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah) 10,2%, magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) 9,8%, triptofan 1,4%, zat besi (metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh) 7,4%, tembaga (membentuk sel darah merah) 6,5%, fosfor (memperkuat tulang) 6,5%, caumarin (mencegah tumor), dan betasianin (mencegah kanker).
Saat ini bit telah menjadi favorit dalam dunia sayuran. Sebelumnya, bit hanya digunakan untuk acar botolan yang direndam dalam gula dan cuka serta bersembunyi di belakang lemari dapur. Kini, sayuran tersebut mengalami kebangkitan ketika mulai dijual di rak-rak supermarket.
Bit mempunyai banyak manfaat luar biasa. Bit mempunyai efek membersihkan yang hebat dan menguntungkan bagi seluruh sistem tubuh serta dapat memperkuat sistem kekebalan. Sayuran ini mengandung antioksidan yang tinggi dan membantu mencagah infeksi. Bit bekerja dengan cara menakjubkan untuk merangsang sistem peredaran darah dan membantu membangun sel darah merah. Bit juga membersihkan dan memperkuat darah sehingga darah dapat membawa zat gizi ke seluruh tubuh dan sel darah merah tidak akan kekurangan jumlah.
Di Eropa Timur, fungsi bit tersebut sangat dikenal sehingga digunakan untuk perawatan leukekia. Kandungan zat besi dan gula alaminya dapat memberi tenaga dan memperkuat tubuh. Bit juga dipercaya mampu meningkatkan memori otak dan konsentrasi. Walaupun secara alami rasanya manis, bit sangat rendah kalori.
Vitamin dan mineral yang bermanfaat dalam bit, antara lain beta-karoten, vitamin B6 dan C, asam folat, mangan, kalsium, magnesium, zat besi, potasium, dan fosfor. Bit juga mengandung karbohidrat yang tinggi.
Bit melindungi banyak organ tubuh penting, memperkuat fungsi ginjal, kantung empedu, dan hati, serta bekerja melawan batu ginjal. Bit mengandung zat antiradang sehingga membantu meredakan reaksi alergi.
Bit juga sangat membantu mengatur siklus haid dan mengurangi masalah haid, terutama haid yang tidak teratur dan kekurangan darah merah akibat haid yang sangat berat. Bit juga bermanfaat bagi masalah menopause.
Bit berisi antioksidan penting yang membantu tubuh menghindari penyakit. Sistem getah bening yang merupakan sistem pertahanan utama tubuh terhadap infeksi dapat diperkuat oleh bit, terutama jika dikonsumsi sebagai jus.

Manfaat bit :
  1.     Sebagai obat hati dan kantong empedu.
  2.     Menghancurkan sel tumor dan sel kanker.
  3.     Mencegah anemia.
  4.     Memproduksi sel-sel darah merah.
  5.     Menurunkan kadar kolesterol
Khasiat:
  1.     Membersihkan dan menetralkan racun di dalam tubuh.
  2.     Memperkuat sistem peredaran darah dan sistem kekebalan.
  3.     Memperkuat fungsi darah dan mengatasi anemia.
  4.     Melawan infeksi dan radang serta mengatasi masalah batu ginjal.
  5.     Memberi tenaga dan menyeimbangkan tubuh.
Sumber : epetani.deptan.go.id, kpi

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Design by FBTemplates | BTT