TaniPedia - Siapa yang menyangka dengan Pak H Sholeh dari Desa Tunggulwulung Pandaan bisa memiliki usaha Ayam Goreng yang sangat terkenal dan sukses di jawa timur. Awalnya beliau dengan kemampuan seadanya mencoba peluang usaha bersama istrinya dengan menjual rujak dan kemudian membuat ayam goreng biasa-biasa saja.Hal ini terinspirasi ketika Pak H Sholeh baru saja datang dari Jakarta karena diundang Presiden RI atas kemenangannya sebagai juara supra insus (pertanian). Kala itu sang Presiden memberi pesan agar membuka usaha kecil kecilan dengan berjualan yang bermanfaat dirumahnya.
Pada awal mula, selama minggu pertama, tiap hari perlu lima ekor ayam. Minggu berikutnya melonjak terjual sampai 10 ekor dan meningkat lagi 15 ekor. Nah, suatu hari ada salah seorang pembeli rujak dari Surabaya, namanya Bu Endang. Bu Endang ternyata seorang pemilik usaha catering cukup sukses dan sempat mencicipi ayam gorengnya Pak H Sholeh. Bu Endang mengkritik, ayam gorengnya dan kemudian dia memberi resep. Salah satunya, sebelum digoreng, ayam harus dimasak menggunakan air kelapa.
Sungguh resep jitu. Ayam gorengnya semakin nikmat dan semakin digemari pembeli. Sejak itu, warungnya semakin hari semakin ramai dan mulai merekrut karyawan. Akhirnya Pak Sholeh metutup usaha Rujaknya dan konsentrasi khusus menjual ayam goreng, lengkap dengan sambal dan lalapan. Perkembangan usahanya begitu pesat. Padahal, lokasinya berjualan tidak strategis, berjarak 3 km dari Pasar Pandaan.
Oleh karena makin hari makin ramai, beliau memperluas tempat usahanya. Agar terkesan lebih santai, beliau membentuk saung-saung. Makan dengan panorama pedesaan, hal ini justru menjadi nilai tambah.
Lokasinya melewati jalan raya menuju kota Bangil, kira - kira 10 - 15 menit dari perempatan pasar Pandaan maka kita dapat menemukan papan nama RM Pak Soleh dipinggir jalan. Setelah itu memasuki jalan kecil yang diapit sawah dan masih jarang terlihat rumah. Bila malam hari masih agak minim pencahayaannya. Tepat diujung jalan, suasana sepi dan gelap seketika berubah menjadi ramai dan terang benderang. Lahan parkir terlihat penuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Lalu lalang pramusaji dan pengunjung seakan tak ada habis - habisnya. Karena cukup fenomenal perkembangannya. sekarang Pak H Sholeh telah membuka cabang warungnya di daerah Malang dengan memanfaatkan prospek pembeli wisatawan dari Batu.
Dan untuk review masakannya begini ungkap salah satu pelanggannya:
Saya bersama teman-teman memesan 1 ekor ayam goreng, 1 ekor ayam bakar, 1 porsi tempe penyet, 1 porsi terong penyet, dan 1 porsi cah kangkung. Untuk minumnya saya memilih es beras kencur. Tak sabar saya pun pertama mencicipi dari ayam gorengnya, jujur rasanya sih biasa, belum bisa di bilang istimewa, akan tetapi dagingnya empuk. Begitu di di cocol dengan sambalnya, hmmmm…ini baru nikmat. Jadi rasa ayam goreng biasa bisa tertutupi dengan rasa sambal yang yahud, tidak terlalu pedas, pas dihati ( hehehe ). Beralih ke ayam bakarnya, ini yang membuat saya terkiwir-kiwir, enak sekali bumbu yang melekat pada ayamnya, hanya dalam tempo waktu yang singkat saja sudah ludes dilahap. Cah kangkung, yang menjadi salah satu andalan juga di rumah makan ini enak, pas sekali menemani ayam bakar. ( SKOR : 3,5 )
Sejujurnya sih saya kurang tahu banyak masalah harganya, kebetulan saya datang ke Pak Sholeh tidak sendiri, bersama ke lima teman saya. Yang kami pesan semuanya tidak lebih dari Rp. 120.000. ( SKOR : 3,5 )
Karena rumah makan ini letaknya di dekat dengan sawah, tentu saja udaranya sangat sejuk, apalagi kalau kita mengambil tempat yang lesehan, terasa sekali nuansa pedesaannya. Lahan parkir dan tempat makan yang luas merupakan nilai lebih. Kalau datang di hari libur, kita harus siap-siap sabar, karena pengunjung memang akan datang banyak sekali. ( SKOR : 2,9 )
makanan dan tempat nongkrong favorite q dan tmn2 ..
BalasHapusresep yang nikmat dan wajib dicoba, anda bisa juga mengunjungi web masakan kami di Resep Makanan Lengkap
BalasHapus